Selasa, 24 Maret 2015

Uranus dan Venus


Hai, Penguasa Cinta
Sanggupkah kau berkuasa
Atas segala luka
Yang terus terbuka

Dia tak sudi berduka
Karena ialah penyebab luka
Lalu merayu neraka
Agar membawanya merenggut perjaka

Demi segala rasa benci
Demi semua harga diri
Biarkan sakit yang tak berperi
Tumbuh menjadi duri kecil pada rasi

Wahai Yang Merajai di langit
Harapkah kau kumenciptakan sengit
Kejengahan pun berjengit
Memberi sumpah-sumpahmu kait

Buih tak sanggup menjadi benang
Adakah kaulihat sulur merah berenang
Hinggap di kehidupan emas yang bercabang
Kuharap ini semua mendapat tentang

Tak pantas bila kubangunkan engkau
Biarlah demi pengujung kemarau
Mempertaruhkan taman tembakau
Lelapkan sumpah dalam kacau

[||Dwiyasti||]

2 komentar:

Unknown mengatakan...

wahahaha mantap wii

Unknown mengatakan...

wiii bahasanya gakuku. Tapi bagus aku suka:)